MediaLutim.id— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan Swandi, ST, MM sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Luwu Timur pada 14 Agustus 2025 lalu.
Bukan sosok baru di tubuh PKS, Swandi telah menempuh proses kaderisasi partai kurang lebih 20 tahun. Di awal kepemimpinannya, Swandi menaruh perhatian besar pada pertumbuhan kader. Baginya, kader adalah inti kekuatan partai. Ia mendukung penuh program P2K2 (Kader, Kaderisasi, Pemenangan, Pemilu) yang dicanangkan DPP sebagai arah besar PKS dalam menatap Pemilu 2029. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan kader dan mendukung penuh program strategis DPP PKS tersebut.
“Semua potensi dan resource yang ada sekarang, tidak bisa tidak harus terkordinasi dan ter-alokasi untuk kesuksesan program K2 P2,” ujarnya, Selasa (26/8).
Apalagi, baru-baru ini Swandi turut hadir dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Sulsel di Makassar, sebuah momentum konsolidasi internal partai untuk mengokohkan struktur dan mempersiapkan kemenangan menghadapi Pemilu 2029. Keterlibatannya dalam Muswil PKS Sulsel, ia maknai sebagai momentum konsolidasi, mempererat barisan kader, dan meneguhkan tekad untuk menjadikan PKS sebagai partai yang solid dan siap memenangkan hati rakyat.
Selain kiprah politiknya, Swandi dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa. Lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) ini pernah memimpin BEM Politeknik UI. Ia juga aktif sebagai da’i dan muballigh produktif dengan mengelola lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan yang ia kelola menjadi wadah mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing khususnya di Luwu Timur.
Kini, perjalanan Swandi memasuki babak baru. Dari aktivis kampus, muballigh, hingga pemimpin lembaga pendidikan, ia kini dipercaya memimpin partai di daerahnya. Sebuah amanah yang ia sebut bukan sekadar jabatan, melainkan jalan pengabdian untuk umat dan bangsa. Kader, anggota dan simpatisan PKS Luwu Timur menunggu karya dari suami aleg PKS Luwu Timur Prima Eyza Purnama ini.